Home »
» MASIH BERHARAP PEMBELAAN SANG PENDIRI
MASIH BERHARAP PEMBELAAN SANG PENDIRI
Ruhut
Sitompul bersikeras bahwa hanya Ketua Umum Dewan Pembina Partai
Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bisa mencopotnya dari
kepengurusan partai. Ruhut pun menunggu-nunggu pidato SBY pada hari
kedua acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Demokrat, Sabtu
(15/12/2012). Akankah SBY membela Ruhut dalam Silatnas kali ini?
Ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi Publik I Gede Pasek Suardika
mengatakan, nantinya tidak ada arahan khusus yang disampaikan SBY dalam
pidatonya.
"Nanti biasanya beliau akan memberikan arahan tentang filosofi partai
bagaimana partai terbentuk," ujar Pasek, Sabtu (15/12/2012), di
sela-sela acara Siltanas dan HUT ke-11 Partai Demokrat di Sentul
International Convention Center (SICC), Bogor.
Pasek mengatakan bahwa pidato SBY nantinya akan menjadi vitamin untuk
kader karena akan dipaparkan tentang pencapaian-pencapaian selama satu
tahun ini. "Termasuk langkah strategis untuk pemilu ke depannya," imbuh
Ketua Komisi III DPR ini.
Sementara tentang pencopotan Ruhut, Pasek menduga tidak akan ada
penjelasan resmi dari Dewan Pembina. Hal ini karena pencopotan Ruhut
merupakan hak prerogatif Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Bagi kami, ini bukan masalah. Hanya rotasi biasa," ucap Pasek.
Sebelumnya, Ruhut merasa dirinya tidak dipecat dari kepengurusan DPP
Demokrat, tepatnya Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika. Menurut
Ruhut, yang biasa memecatnya hanya Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo
Bambang Yudhoyono.
"Kami dengar besok pidato Bapak SBY," katanya kemarin.
Rencananya, SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat akan
memberikan pidatonya di hadapan ribuan kader Demokrat pada pukul 15.00
WIB. Menurut Ruhut, sikapnya selama ini terhadap internal partai jelas
untuk kebaikan partai serta bentuk dukungan program Presiden SBY dalam
pemberantasan korupsi.
"Saya sadar betul rakyat miskin karena ulah koruptor," ucapnya.