BSPS dialokasikan 997 rumah di Langkat

LANGKAT – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang dialokasikan untuk 997 rumah Masyarakat Berpenghasil Rendah (MBR) telah berjalan dengan baik, dan sesuai dengan harapan.

“Pelaksanaan program tersebut berjalan sangat baik,” kata Ketua Tim Monitoring Evaluasi Kementerian Perumahan Rakyat Wilayah Sumatera, Cut Lisa, di Stabat, hari ini.

Program ini sangat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan dan konsep peningkatan rumah layak huni, katanya. Dalam program tersebut, Kemenpera menyediakan bantuan sebesar Rp6 juta per MBR, sedangkan pemkab Langkat menyediakan Rp1 juta, untuk menambah bantuan program tersebut.

“Secara umum program BSPS di Kabupaten Langkat telah berjalan baik, demikian juga peran pendampingan yang dilakukan TPM bersama UPK,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bahagian Perekonomian Pemerintah Langkat, Haji Syahrizal menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan tiga tim dalam monitoring dan evaluasi yang dilakukan pusat selama empat hari berturut-turut sejak tanggal 11 s/d 14 Desember 2012.

Tim monitoring meninjau, rumah MBR di 14 Kecamatan dan 31 desa dan kelurahan yang mendapatkan program BSPS tahun 2012 ini.

Adapun beberapa aspek penilaian positif atas berjalan baiknya program BSPS antara lain, tingkat ke swadayaan yang tinggi dengan menambah dana pribadi dari bantuan yang ada.

Selain itu, pemanfa¿atan bantuan secara tepat dan pendampingan oleh TPM serta UPK secara baik.

Sementara terhadap sejumlah kecil rumah MBR yang sudah menerima dana namun belum memenuhi harapan, pihak Kemenpera menyarankan, TPM dan UPK diminta untuk mengingatkan MBR memanfaatkan dana sesuai peruntukan, tidak untuk keperluan lain, katanya.

Syahrizal juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat sebagai wujud komitmen mendukung ketersediaan rumah layak huni bagi warga, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, melalui dana APBD Tahun Anggaran 2012 telah siap menyalurkan dana sharing sebesar Rp1 miliar.

Dimana dana tersebut nantinya dibagikan kpada 997 MBR dengan perincian Rp1 juta per MBR, dengan jadwal wilayah Langkat Hilir akan diserahkan di Stabat tanggal 20 Desember.

Selanjutnya, pemberian akan dilanjutkan ke wilayah Langkat Hulu di Bahorok tanggal 26 Desember dan wilayah Teluk Aru di Brandan Barat tanggal 27 Desember 2012.

Menyikapi hasil kelulusan yang mencapai 1.130 MBR, Syahrizal menjelaskan, untuk MBR Kecamatan Tanjung Pura 66 MBR, untuk tahapan ini belum menerima dana sharing.

Sementara MBR Kecamatan Babalan sebanyak 67 juga tidak menerima dana sharing dari APBD namun diupayakan dari dana CSR perusahaan yang berhasil dihimpun Bupati sejumlah Rp45 juta, dengan rincian Rp650.000 per MBR.

Untuk tahun 2013, Pemkab Langkat telah mengusulkan sekitar 2.604 MBR yang kiranya dapat dibantu dari Kementerian Perumahahan Rakyat. Sedangkan penanganan kedepannya nantinya akan dilakukan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum Daerah Langkat.
(cop was)
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com