CITRA BURUK KORUPTOR HARUS DIHAPUSKAN

KARAWANG - Di hari pertama reses Dewan Perwakilan Rakyat, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa, melaksanakan turnamen futsal antar SMA se-Karawang, Jawa Barat.

Bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang, Saan melaksanakan turnamen futsal dengan peserta 80 sekolah. Ia mengaku olahraga itu dipilih berdasarkan survei singkat oleh para stafnya, soal kegiatan olahraga yang diinginkan oleh para siswa SMA di Karawang.

Sebagai olahraga yang populer di kalangan anak muda dan orang tua, ajang turnamen futsal Saan Mustopa Cup adalah ruang uji latih kemampuan antarsiswa sekolah di Karawang.

"Jadi ini ruang untuk mengukur sejauh mana kemajuan latihan yang kita lakukan sendiri-sendiri selama ini. Kalau jadi juara, tentu tingkat kemajuannya tinggi," tutur Saan di hadapan ribuan peserta di Karawang, Jawa Barat, hari ini.

"Mudah-mudahan dengan ini, saya harap turnamen ini bisa menyemangati cita-cita adik-adik semua," harapnya.

Berdasarkan catatan, turnamen ini merupakan turnamen futsal kedua kalinya yang dilaksanakan Saan Mustopa di Karawang, sejak tahun lalu.

Secara jujur dan terbuka, Saan mengakui, di hadapan ribuan siswa SMA peserta turnamen, bahwa kegiatan itu adalah bagian dari sosialisasi politiknya demi memberi pemahaman utuh dan benar soal politik.

"Kalau kemaslahatan politik seperti ini bisa dijalankan, saya yakin adik-adik mau jadi politisi. Karena politik itu aslinya mulia demi kemaslahatan masyarakat," tutur Saan.

Di hadapan siswa itu, dia menjelaskan bahwa anggota DPR memiliki tugas representasi yang dijalankan di masa reses DPR. "Saya wakil dari daerah pemilihan Jawa Barat VII meliputi Karawang, Purwakarta dan Bekasi. Itu yang saya wakili, termasuk adik siswa-siswi dan bapak-ibu yang di PGRI semua. Ini saya lakukan agar bagaimana supaya saya bisa jalankan fungsi perwakilan dengan baik," tuturnya.

Saan menekankan dirinya takkan iri bila anggota DPR lain dari wilayah dapil VII bisa melakukan hal yang sama dengan dirinya. Karena dengan demikian, maka akan semakin banyak anggota DPR yang benar-benar menjalankan fungsi keterwakilannya seperti diamanatkan UU.

"Andai saja semua anggota DPR lainnya dari Karawang itu, yang tujuh orang itu, bikin turnamen seperti ini, justru akan semakin baik. Apabila turnamen seperti ini banyak, pikiran aneh-aneh pada adik-adik bisa hilang karena fokus untuk kegiatan positif seperti ini," jelasnya.

"Jangan diartikan cuma saya yang bisa diajak kerjasama, semua nanti bisa melakukannya. Saya yakin PGRI akan terbuka seandainya ada anggota DPR lain melakukannya."

Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Obang Nurbayu, menyatakan apresiasinya kepada Saan Mustopa yang selalu memberi perhatian pada dunia pendidikan dan olahraga.

Dengan adanya turnamen futsal Saan Mustopa Cup, akan menjadi ajang bagi pencarian bakat bagi siswa-siswi SMA di Karawang. "Saya percaya kalau sekarang sudah menanam, suatu pasti akan memetik hasilnya," kata Obang.

Saan memang kerap melakukan kegiatan yang dapat menjalin komunikasi serta mendekatkan dirinya dengan warga di daerah pemilihannya itu. Selain menggelar turnamen futsal, Saan juga menyelenggarakan turnamen bola voli dan sepeda santai di masa resesnya.

Di kalangan warga Karawang, Saan dikenal juga sangat memperhatikan dunia pendidikan dengan mendirikan TK dan SD buat masyarakat miskin, serta memberi beasiswa bagi siswa berprestasi tak mampu hingga ke level perguruan tinggi.

Pada kesempatan itu, Saan Mustopa juga menekankan bahwa adalah penting bagi setiap politikus untuk memberi pemahaman utuh dan benar ke masyarakat soal politik. Sebab kesan yang muncul selama ini politik itu hanya rusuh melulu, selalu berkonflik dan ribut, hanya memikirkan materi serta kekuasaan, hingga pemberitaan anggota DPR yang ditangkap karena korupsi.

Dia lalu mengutip survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang dirilis beberapa bulan lalu, yang menunjukkan mayoritas orang tua di Indonesia tak ingin anaknya menjadi anggota dewan karena imej negatif atas politisi dan aktivitasnya.

"Kenapa bisa negatif, karena publik melihat politik hanya bermanfaat untuk politisinya, bukan publiknya. Makanya kita harus mendorong politik untuk kebaikan bersama, Politisinya harus bertanggung jawab," tegas Saan.

Saan pun menantang para anggota DPR lainnya untuk menunjukkan kemaslahatan politik dengan bekerja keras demi publik. Dia menekankan kehadiran politikus harus mampu menghadirkan harapan bagi masyarakat, mampu memberikan kebahagiaan dan membangun rasa optimisme.(cop was)

"Jangan sampai politisi justru disumpah serapah karena perilaku yang jelek-jelek," kata Wasekjen PD itu.(Cop
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com