JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) optimis pencapaian
target swasembada gula pada 2014 akan tercapai, jika ada pembukaan lahan
baru sebanyak 20 hektar untuk satu pabrik Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) gula.
"BUMN yang produksi gula itu kan PTPN (PT Perkebunan
Nusantara) 2, 7, 9, 10, 11, 14 dan RNI. Insya Allah akan tercapai
swasembada gula pada 2014. Sehingga diperlukan pembukaan lahan baru
untuk meningkatkan produksi gula, oleh BUMN dan swasta." kata Direktur
Utama RNI Ismed Hasan Putro saat dihubungi wartawan, Jakarta, hari ini.
Menurutnya,
perluasan lahan untuk tebu saat ini terhambat oleh perkembangan bisnis
perumahan sehingga banyak masyarakat yang menjual tanahnya ke pengusaha
properti. Dengan begitu, diperlukannya aturan pemerintah yang ketat
mengenai izin membangunan perumahan agar lahan untuk penanaman tebu
tidak habis.
"Pemerintah harus membuat kebijakan yang lebi melindungi tanah untuk tanam tebu, agar tidak habis untuk properti" ucap Ismed.
Untuk
mencapai swasembada 2014, kurang lebih memerlukan gula sebanyak 3
jutaan ton untuk gula konsumsi. produksi BUMN gula dan swasta saat ini
sudah bisa mencapai 2 jutaan ton gula, sehingga masih membutuhkan
sekitar 1 jutaan gula.
Ismed juga mengatakan, RNI saat ini
menjadi produsen gula yang terbaik dari BUMN gula lainnya dan sembilan
pabrik gula milik RNI mengalami peningkatan produksi sebanyak 20%
dibandingkan tahun kemarin.