JAKARTA - Rizal Malarangeng akan melaporkanTempo ke Dewan Pers pada Selasa (18/12) hari ini. Laporan Rizal itu terkait halaman muka majalah Tempo edisi tiga Malarangeng tertanggal 17-23 Desember 2012.
Pada halaman muka tersebut, Tempo membuat karikatur mengenai tiga bersaudara Malarangeng yang menggotong dollar. Hal tersebut dinilai berimplikasi negatif terhadap dirinya yang tak terkait kasus korupsi.
Terkait ini, Rizal meminta Dewan Pers mengganjar Tempo tiga hukuman sekaligus. "Pertama, Tempo harus minta maaf satu halaman penuh. Kedua, wawancara saya dua halaman penuh. Terakhir, Tempo harus menganggarkan dana di UI, UGM, dan Universitas Hasanuddin untuk melatih wartawan yang baik," kata Rizal Malarangeng dalam jumpa pers di kantor Freedom Institute, Jakarta, tadi malam.
Rizal menjelaskan, Tempo akan diadukan ke ranah perdata jika tidak memenuhi syarat itu. Menurutnya, Dewan Pers harus menghukum Tempo sesuai kode etik pers.
"Dalam situasi konteks sekarang, halaman muka ini mempengaruhi orang. Saya bersama Andi dan Choel menggotong dollar. Menurut saya, Tempo berniat negatif," tandasnya.
Ia menjelaskan, dirinya hanya memberikan simpati pada Andi dan Choel. Simpati itu, terangnya, telah disalahartikan majalah Tempo. Sementara itu, lanjutnya, isi dari majalah itu mulai mengarah ke ranah spesifik. Isi dari majalah itu, tambahnya, masuk dalam kategori cerita, bukan investigasi khas media.
Home »
» Rizal Mallaranggeng melaporkan majalah tempo ke dewan pers